Aplikasi Hosting, server, dan domain
Ketika hendak berbisnis atau mulai membuat website, kamu perlu mengetahui istilah terkait website agar tak salah paham. Beberapa istilah seperti hosting, server, dan domain akan sering kamu dengar. Lantas, apa perbedaan server, domain dan hosting? Bisa menonton channel edukasi Full HD, atau bisa juga dengan membaca seperti artikel ini.
Perbedaan Server, Domain dan Hosting Server, domain dan hosting. Mari kita bahas satu per satu. Perbedaan Server, Domain dan Hosting Server, domain dan hosting adalah 3 hal yang saling terkait satu sama lain, tetapi pengertiannya masih sering tertukar satu sama lain. Mari kita bahas satu per satu.
Hosting
Hosting adalah tempat untuk menyimpan data yang ada di website. Sebuah hosting di simpan di dalam sebuah server. Meski sama-sama menampung data, namun bedanya hosting dengan server, yaitu server mempunyai hard disk, RAM hingga prosesor, yang bentuk dan ukurannya disesuaikan untuk disimpan di rack server.Domain
Domain adalah alamat yang akan mengantarkan Anda ke website yang dituju. Sebenarnya, domain merupakan pengganti dari penggunaan alamat IPShared hosting merupakan jenis hosting dengan harga terjangkau yang digunakan oleh beberapa website sekaligus. Artinya, hosting yang kamu gunakan berada pada server yang juga digunakan oleh orang lain sehingga kecepatan website pun terbagi-bagi oleh para pengguna lain.
Cloud hosting adalah layanan hosting yang disimpan pada server dan terhubung melalui internet. Oleh karena itu, jumlah server yang digunakan bisa lebih dari satu server sehingga saat terjadi masalah, server lain yang terhubung dengan internet dapat menjadi cadangan sementara hingga masalah tuntas.
Server
Server merupakan sebuah sistem komputer yang menyediakan layanan tertentu dalam satu jaringan komputer. Fungsinya adalah untuk menjalankan fungsi perangkat lunak yang mengontrol akses untuk masuk ke dalam jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya. Server harus selalu disimpan di sebuah data center yang didukung oleh fasilitas lengkap agar mesin server dapat bekerja optimal saat diakses dari seluruh dunia dan tidak mudah rusak sehingga dapat bertahan lama.Bagaimana caranya ?
1. Memilih layanan hosting
2. Membuat database
3. Menentukan cara upload website
4. Mengupload dan mengekstrak file website
5. Melakukan sinkronisasi database website
6. Memastikan file website berada di directory Public_HTML
7. Mengecek hasil upload website
Nah itu dia penjelasannya setelah membaca penjelasan mengenai perbedaan server, domain dan hosting di atas, apakah kamu lebih memahami perbedaan masing-masing istilah? Setelah mempunyai domain, kamu masih harus mendaftarkan akun hosting agar dapat menerbitkan sebuah website. Dan ketika memilih layanan hosting website, pastikan sudah terjamin keamanan dan kecepatannya
Posting Komentar untuk "Aplikasi Hosting, server, dan domain"